Assalamu''alaikum Wr wb.
A. PENDAHULUAN
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tetang Tutorial Dasar MikroTik, dan sebelum kesana Alhamdlillah terima kasih kepada teman teman semua yang sudah mampir ke blog saya`dan semoga dnegan catatan kecil ini bisa memberi manfaat yang lebih kepada teman semua.
B. LATAR BELAKANG
Pada era kemajuan teknologi yang kian mapan sekarang ini khusunya dalam bidang networking tentunya kita harus tahu dan minimanya untuk mengenal beberapa vendor jaringan yang salah satunya adalah MikroTik, dan saya telah bahas di blog sebelumnya.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuannya membahas untuk memberiknn informasi tentang MikroTik dan disini saya akan memberikan tutorial:
-. Memberi Nama MikroTik
-. Memberi Nama Interface
-. Setting IP Address
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Semoga dengan apa yang saya catat bisa bermanfaat dan memberikan referensi untuk teman teman semua sehingga kita bisa mengetahui cara tersebut dan intinnya semoga bisa memberikan manfaat.
E. ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunakan dalam praktek ini berikut diantarannya:
-. Software Winbox
-. PC atau Laptop
-. Roater Board
-. Kabel UTP
Jika anda menggunkan Virtualisasi :
-. Virtualbox / Virtual Machine lainnya: Qemu, VMware, dan lainnya.
-. Router OS
Lebih lengkapnnya silahkan baca ...
F. WAKTU YANG DIBUTUHKAN
Waktu yang dibutuhkan dalam bisa sampai 3-5 Jam dari awal menginstall di Virtualbox.
G. PEMBAHASAN
Memberi Nama MikroTik
[admin@Hanzumaki18] > system identity print
name: Hanzumaki8
[admin@Hanzumaki] > system identity edit
value-name: name
value-name: name
masuk ke editor ketik misal saya ganti dengan nama Hanzumaki18:
Hanzumaki18
C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste
Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor
Kalo menggunakan winbox, tampilannya seperti ini:
C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste
Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor
Kalo menggunakan winbox, tampilannya seperti ini:
Mengganti nama interface
[admin@Hanzumaki18] > /interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Hanzumaki18] > /interface edit 0
value-name: name
Nilai 0 adalah nilai ether1, jika ingin mengganti ethet2 nilai 0 diganti dengan 1.
masuk ke editor ketik missal saya ganti dengan nama local:
local
C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste
Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor
Lakukan hal yang sama untuk interface ether 2, sehingga jika dilihat lagi akan muncul seperti ini:
[admin@Hanzumaki18] > /interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R local ether 0 0 1500
1 R public ether 0 0 1500
tampilan winbox :
Seting IP Address :
[admin@Hazumaki18> /ip address add
address: 192.168.1.1/24
interface: local
[admin@Hanzumaki18] > /ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.254/24 192.168.0.0 192.168.0.255 local
Masukkan IP addres value pada kolom address beserta netmask, masukkan nama interface yg ingin diberikan ip addressnya.Untuk Interface ke-2 yaitu interface public, caranya sama dengan diatas, sehingga jika dilihat lagi akan menjadi 2 interface:
[admin@Hanzumaki18 > /ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.254/24 192.168.0.0 192.168.0.255 local
1 202.51.192.42/29 202.51.192.40 202.51.192.47 public
Via winbox:
,
Mikrotik Sebagai NAT
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP version 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 bytes berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu user dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.
Misal kita ingin menyembunyikan jaringan local/LAN 192.168.0.0/24 dibelakang satu IP address 202.51.192.42 yang diberikan oleh ISP, yang kita gunakan adalah fitur Mikrotik source network address translation (masquerading) . Masquerading akan merubah paket-paket data IP address asal dan port dari network 192.168.0.0/24 ke 202.51.192.42 untuk selanjutnya diteruskan ke jaringan internet global.
Untuk menggunakan masquerading, rule source NAT dengan action 'masquerade' harus ditambahkan pada konfigurasi firewall:
[admin@Hanzumaki18] > /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=public
Kalo menggunakan winbox, akan terlihat seperti ini:
Kalo menggunakan winbox, akan terlihat seperti ini:
H. REFERENSI
Source: http://www.mikrotik.co.id
I. PENUTUP
Alhamdulillah, untuk kali ini cukup sampai disini perjumpaan kita, terima kasih telah mengunjungi blog saya dan semoga denngan setiap apa yang saya postingkan bisa bermanfaat untuk teman-teman dan menjadi amal ibadah untuk kita semua, jangan lupa untuk di share ya!!!
Akhirul kalam ..
Wassalamu'alaikum Wr wb.
No comments:
Post a Comment