-->

infolink text ads

  • MIKROTIK SEBAGAI BANDWITH LIMITER

    Assalamu'alaikum Wr wb.

    A. PENDAHULUAN

        Yoyoyo! sahabat semua mudah-mudahan kita senantiasa didalam ridha dan maghfirah-Nya Amiin. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas masih dalan seputaran MikroTik.


    B. LATAR BELAKANG

        Pada era kemajuan teknologi yang kian mapan sekarang ini khusunya dalam bidang networking tentunya kita harus tahu dan minimanya untuk mengenal beberapa vendor jaringan yang salah satunya adalah MikroTik, dan saya telah bahas di blog sebelumnya. 


    C. MAKSUD DAN TUJUAN

       Untuk berbagi informasi seputar mikrotik dan bisa mengevaluasi apa yang saya dapatkan dari projek ini.

    D. HASIL YANG DIPEROLEH

        Semoga dengan apa yang saya catat kali ini bisa bermanfaat umumnya untuk kita semua.
     

    E. PEMBAHASAN

     Mikrotik sebagai bandwidth limiter

         Mikrotik juga dapat digunakan untuk bandwidth limiter (queue) . Untuk mengontrol mekanisme alokasi data rate. Secara umum ada 2 jenis manajemen bandwidth pada mikrotik, yaitu simple queue dan queue tree. Silahkan gunakan salah satu saja.

    Tutorial berikutnya semua setting mikrotik menggunakan winbox, karena lebih user friendly dan efisien.

    Simple queue:

    Misal kita akan membatasi bandwidth client dengan ip 192.168.0.3 yaitu untuk upstream 64kbps dan downstream 128kbps
    Setting pada menu Queues>Simple Queues





    Queue tree
    Klik menu ip>firewall>magle




     

      Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
      Pada tab General:   Chain=forward,
      Src.address=192.168.0.3 (atau ip yg ingin di limit)
      Pada tab Action : Action = mark connection,
      New connection mark=client3-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)
      Klik Apply dan OK

     

     Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
      Pada tab General:
      Chain=forward,
      Src.address=192.168.0.3 (atau ip yg ingin di limit)
      Pada tab Action :
      Action = mark connection,
      New connection mark=client3-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)
      Klik Apply dan OK


     Klik menu Queues>Queues Tree
     

     
    Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:

     



    Pada tab General:
      Name=client3-in (misal),
      Parent=public (adalah interface yg arah keluar),
      Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg  kita buat pada magle),
      Queue Type=default,
      Priority=8,
      Max limit=64k (untuk seting bandwith max download)
      Klik aplly dan Ok

      Buat rule lagi dengan parameter sbb:
      Pada tab General:
      Name=client3-up (misal),
      Parent=local (adalah interface yg arah kedalam),
      Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg  kita buat pada magle),
      Queue Type=default,
      Priority=8,
      Max limit=64k (untuk seting bandwith max upload)
      Klik aplly dan Ok

    F. REFERENSI
     Source= http://www.mikrotikindo.co.id

    G. PENUTUPAN

    Terima kasih telah berkunjung jika ada salah mohon dikoreksi karena saya juga dalam tahap belajar, akhirul kalam

    Wassalamu'alaikum Wr wb.
  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment