Assalamualaikum Wr.Wb
1.PENDAHULUAN
Hallo sahabat blogger kembali lagi ya bersama saya, saya disini akan memberikan tutorial instal sistem operasi linux.
2.Latar belakang
Kenapa harus linux?? linux adalah sistem operasi berbasis open source, dimana jika kita ingin mendapatkan aplikasi yang hebat kita bisa mendapatkannya dengan gratis ,.
3.Alat dan Bahan
-Bootable Os Linux (berbentuk USB,CD atau Hardisk)
-Laptop
4.Pembahasan
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
langsung saja saya memlulainya :
Sebelum kita menginstal pastinya kita harus punya bootablenya dahulu jadi kita bootable dengan menggunakan aplikasi rufus di windows,
Setelah file .ISO didapat, burn, dan boot via DVD atau USB flashdrive (lebih cepat). Jangan lupa set booting dengan USB/DVD pada BIOS/UEFI. Setelah sukses terdeteksi maka tampilan boot menjadi seperti di bawah ini!
Lanjutkan dengan memilih Start Linux Mint, dan tak lama kemudian Anda akan masuk ke desktop seperti gambar dibawah ini!
Untuk menginstal OS ke harddisk, jalankan setup “Install Linux Mint” yang ada di desktop. Pertama Anda akan diminta untuk memilih bahasa. Boleh saja menggunakan bahasa Indonesia, tapi kadang ada beberapa yang tidak diterjemahkan, bisa dibilang kurang sempurna.
Selanjutnya adalah pilihan opsional, apakah Anda ingin menginstal konten multimedia? Beri tanda cek bila Anda terkoneksi dengan internet. Abaikan bila tidak. Tapi Anda tidak bisa mutar file audio dan video. Konten tersebut bisa Anda download nanti secara manual.
Dilajutkan dengan memilih jenis instalasi, dalam tutorial ini saya lebih suka memilih “Something else” atau costum install.
- RECOMMENDED! Install along side windows. Instal satu partisi dengan windows kedua OS akan tetap berjalan.
- WARNING! Erase disk and install Linux Mint. Hapus total HDD untuk Linux Mint
- ADVANCED! Something else. Setup secara manual
Masih dalam Installation Type, tahap partisi Harddisk. Ada empat partisi penting dalam linux
- “/” tanda garis miring (slash) dikenal dengan root, partisi ini merupakan rumah si Linux seperti halnya folder Windows di partisi (C:). Sesuaikan size dengan kebutuhan.
- “/boot” Partisi khusus untuk file boot loader. Partisi ini berguna untuk dual boot atau bila OS mengalami masalah maka file boot akan tetap aman dan OS akan tetap berusaha masuk ke desktop. Berbeda dengan file windows boot yang berada di partisi (C:) bila partisi tersebut bermasalah maka tidak akan mau masuk ke desktop bahkan bisa gagal booting atau restart terus menerus.
- “/swap” Partisi yang dikhusukan untuk menampung memory sementara (background) kalau di windows Virtual Memory atau Page file. Dan aturannya masih sama 2x kali dari total RAM.
- “/home” Partisi ini merupakan tempat penyimpanan si pengguna, mirip seperti folder My Document atau partisi (D:) bila Anda sudah memiliki partisi lain untuk menyimpan file, maka bisa melewati partisi ini. Tetapi jika Anda menginstal ulang Linux maka file atau aplikasi yang tersimpan didalam /home akan terhapus, karena folder /home akan masuk di partisi Root.
Harddisk dalam keadaan belum terpartisi, klik “new partition” dan muncul peringantan klik “continue” dilanjutkan dengan tombol “+” untuk membuat partisi dan muncul dialog create partition. Bila Anda sudah menyiapkan partisi untuk linux lewati langkah ini!
Menentukan partisi untuk linux mint
- Size. ukuran dalam Megabyte (1024MB = 1GB)
- Type for partition. Pilih primary bila harddisk yang digunakan memiliki Size kecil. Bila tidak pilh Logical karena bisa melakukan lebih dari empat partisi.
- Location partition. Abaikan saja, hanya untuk merapikan daftar partisi.
- Use as. Pilih keperluan partisi lihat kembali paragraf diatas tentang empat partisi penting Linux.
- Ulangi langkah di atas untuk membuat partisi yang lain seperti /, /boot, /home.
Terakhir pilih lokasi boot loader. Bila Anda membuat partisi /boot maka pilih partisi tersebut. Anda bisa menginstall boot loader di root harddisk (dev/sda). Atau di partisi root (/dev/sda5) sayangnya ini akan mengakibatkan konflik bila ada OS lain terinstal yang terlebih dahulu, jangan khawatir ada solusinya.
STOP! jangan asal klik tombol “Install Now” bila posisi pilihan (highlight) partisi harddisk masih di root harddisk (/dev/sda) maka OS akan menginstall di seluruh harddisk dan OS atau data sebelumnya otomatis terhapus! klik partisi root (/dev/sda5) terlebih dahulu lalu klik “Install Now”. Periksa kembali partisi yang dibuat jika sudah yakin klik “continue”.
Semenjak Anda mengklik tombol Install Now tadi, proses instalasi sudah dimulai! Sekarang Anda akan melakukan sedikit konfigurasi.
Konfigurasi zona waktu |
Konfigurasi layout keyboard di Indonesia umumnya menggunakan layout English (US). |
Membuat akun dengan password di linux itu harus! |
Dari pada begong mending baca slideshow |
Restart dan selesai |
karena sistem opersinya berbasis open source,.
referensi : wikipedia
baikalah hanya itu yang ingin saya sampaikan semoga referensi tersebut bisa bermanfaat untuk sahabat, sekian terima kasih,
Wassalamialaikum Wr.Wb
No comments:
Post a Comment